Explore the amazing world of mechanical engineering.
Established 2010


Sabtu, 16 April 2016

Tujuh Stasiun Kereta Api Tertinggi di Dunia

Stasiun kereta api dibuat untuk beberapa tujuan tertentu, seperti menaikturunkan penumpang, menghubungkan daerah terpencil dangan kota besar, dan memuat hasil bumi. Ada pula beberapa stasiun yang sengaja dibuat sekadar untuk menjadi tempat persilangan kereta api dan menjadi daya tarik tersendiri. Beberapa stasiun tertinggi berikut ini memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri. berikut tujuh stasiun tertinggi di dunia yang dirangkum dari Wikipedia Bahasa Inggris.

1. Stasiun Tanggula, Cina
Stasiun Tanggula merupakan stasiun yang terletak di jalur kereta api Xining-Lhasa, Cina. Stasiun ini merupakan stasiun tertinggi di dunia, dengan ketinggian 5.068 m di atas permukaan laut. Stasiun yang juga disebut Stasiun Dangla ini berada di Pegunungan Tanggula yang tidak dihuni oleh siapa pun. Oleh karena itu, stasiun ini tidak melayani naik turun penumpang. Stasiun ini hanya melayani persilangan kereta yang lewat delapan kali sehari di stasiun ini. Penumpang kereta api yang melewati stasiun ini diwajibkan untuk tetap berada di dalam kereta api meski kereta api berhenti lama. Pasalnya, udara di Pegunungan Tanggula begitu tipis, sehingga dapat menyebabkan sesak napas. Stasiun Tanggula hanya berjarak 1 km dari titik tertinggi jalur KA di dunia, yakni setinggi 5.072 m di atas permukaan laut.

2. Stasiun Ticlio, Peru
Stasiun Ticlio merupakan stasiun kereta api yang terletak di jalur kereta api Lima-Huancayo, Peru. Dengan ketinggian 4.829 m di atas permukaan laut, stasiun ini menjadi stasiun tertinggi kedua di dunia. Stasiun Ticlio melayani pengangkutan barang dan bijih besi menuju ibukota Peru, Lima. Stasiun ini juga melayani perjalanan kereta wisata menuju Huancayo yang beroperasi sesuai pesanan. Penduduk Ticlio kerap menyebut stasiun ini dengan nama Abra Anticona, karena letaknya yang tidak jauh dari Anticona pass di Pegunungan Andes. Stasiun Ticlio juga merupakan stasiun dengan percabangan tertinggi di dunia, yakni jalur cabang menuju Morococha. Stasiun ini hanya berjarak 2 km dari jalan raya Pegunungan Andes. Stasiun ini juga menjadi stasiun tertinggi di belahan dunia baru.

3. Stasiun Cóndor, Bolivia
Stasiun Cóndor merupakan stasiun kereta api yang terletak di jalur cabang Mulatos-Potosí, Bolivia. Stasiun ini terletak pada ketinggian 4.786 m di atas permukaan laut, menjadikan stasiun ini sebagai stasiun tertinggi ketiga di dunia. Stasiun ini hanya melayani kereta angkutan perak dari Potosí yang beroperasi 1 kali sehari.

4. Stasiun La Raya, Peru
Stasiun La Raya merupakan stasiun kereta api tertinggi keempat di dunia, dengan ketinggian 4.313 m di atas permukaan laut. Stasiun ini terletak di jalur Cusco-Titicaca, Peru. Stasiun ini dioperasikan oleh PeruRail dan melayani perjalanan kereta wisata menuju Danau Titicaca, danau terkenal di Peru. Stasiun ini juga melayani angkutan barang yang datang dari Bolivia menuju Arequipa dan Pelabuhan Matarani. Stasiun La Raya merupakan titik tertinggi di jalur Cusco-Titicaca. Oleh karena itu, kereta wisata yang melintas akan berhenti di stasiun ini agar para wisatawan bisa merasakan udara dataran tinggi Andes. Satu-satunya bangunan yang ada di stasiun ini adalah sebuah gereja tua. Penduduk lokal La Raya biasanya akan membawa kerajinan dan hasil ternak seperti wol llama untuk dijual ke wisatawan yang singgah di stasiun ini.

5. Stasiun Pikes Peak, Amerika Serikat
Stasiun Pikes Peak berada di puncak Gunung Pikes Peak di Colorado. Ketinggian stasiun kereta api ini mencapai 4.301 m di atas permukaan laut, menjadikan stasiun ini sebagai stasiun tertinggi kelima di dunia. Stasiun Pikes Peak merupakan stasiun terminal yang hanya melayani kereta wisata dari Manitou menuju puncak gunung. Uniknya, perjalanan kereta wisata ini diatur oleh banyaknya salju di puncak gunung. Pada bulan-bulan bersalju seperti Januari, stasiun ini hanya akan melayani 1 perjalanan per hari. Dari stasiun ini, pengunjung akan disuguhi pemandangan Pegunungan Rocky dan daerah sekitar Colorado dari atas Gunung Pikes Peak. Stasiun ini sekaligus menandai titik tertinggi jalur kereta api Amerika Utara.

6. Stasiun La Polvorilla, Argentina
Stasiun La Polvorilla terletak di jalur kereta api Salta-Antofagasta yang menyeberangi dua negara, yakni Argentina dan Cile. Stasiun La Polvorilla sendiri terletak di sisi Argentina. Stasiun ini berada di ketinggian 4.220 m di atas permukaan laut. Stasiun ini umumnya melayani perjalanan kereta tambang mineral dari Salta ke Antofagasta. Stasiun ini juga menjadi tempat pemberhentian terakhir kereta wisata Tren a las Nubes (artinya 'kereta api menuju awan') dari Salta yang beroperasi 1 kali sehari. Uniknya, stasiun ini berada tepat di sebelah jembatan La Polvorilla. Stasiun ini juga didominasi oleh penduduk lokal yang menjual kerajinan lokal dan makanan khas Argentina untuk wisatawan. Stasiun ini menandai titik tertinggi di jalur Salta-Antofagasta.

7. Stasiun Jungfraujoch, Swiss
Stasiun Jungfraujoch merupakan stasiun yang terletak di jalur cabang Kleine Scheidegg-Jungfraujoch, Swiss. Stasiun ini sekaligus menjadi stasiun terminal di dataran tinggi Jungfrau. Ketinggian stasiun ini mencapai 3.454 m di atas permukaan laut. Stasiun ini hanya melayani perjalanan kereta wisata yang beroperasi 2 kali setiap 1 jam. Stasiun ini terletak di antara tiga puncak gunung: Gunung Eiger, Jungfrau, dan Mönch. Para pendaki yang akan mendaki gunung-gunung ini kadang menggunakan layanan kereta api ini untuk membantu mencapai puncak gunung. Uniknya, stasiun ini berada di terowongan di dalam gunung, tepat di bawah stasiun pengamatan Jungfraujoch. Stasiun Jungfraujoch juga sekaligus menandai titik tertinggi jalur kereta api Eropa.

0 komentar: