Bentuk Lokomotif

Secara umum, bentuk lokomotif terbagi menjadi lima jenis utama. Berikut ini lima bentuk umum lokomotif yang dirangkum dari Wikipedia Bahasa Inggris.


1. Lokomotif Cab

Lokomotif cab adalah bentuk lokomotif yang populer di masa awal lokomotif diesel di Amerika Serikat. Lokomotif tipe cab memiliki ciri-ciri yang menonjol, yaitu tidak memiliki rangka, sehingga gaya tarik kereta bertumpu pada badan lokomotif. Selain itu, lokomotif cab tidak memiliki jalan di sisi lokomotif untuk perbaikan, melainkan lorong di dalam badan lokomotif. Lokomotif cab juga hanya memiliki satu kabin masinis.
Lokomotif cab sendiri terbagi menjadi dua jenis; unit A dan unit B. Unit A merupakan unit lokomotif dengan kabin masinis sebagai kontrol utama. Sedangkan unit B tidak memiliki kabin masinis, sehingga harus dirangkaikan dengan unit A dalam pemakaiannya.
Lokomotif tipe cab tidak terdapat di Indonesia; umumnya lokomotif cab banyak ditemukan di Amerika Serikat. Contoh lokomotif cab adalah F-P9 buatan Electro Motive Diesel, Kanada.

2. Lokomotif Boxcab

Lokomotif tipe boxcab merupakan tipe lokomotif paling sederhana, dengan bentuk kotak; tanpa hidung, dan tanpa bentuk yang aerodinamis. Lokomotif boxcab memiliki rangka dasar, sehingga gaya tarik kereta tidak bertumpu pada bodi lokomotif. Tidak seperti lokomotif cab, lokomotif boxcab biasanya memiliki kabin ganda, sehingga tidak perlu repot memutar lokomotif di jembatan putar ketika sampai di tujuan. Lokomotif boxcab juga tidak memiliki jalan di sisi lokomotif untuk perbaikan, melainkan lorong di dalam badan lokomotif.
Di Indonesia sendiri ada beberapa lokomotif dengan tipe boxcab, yaitu BB 301, BB 304, BB 305 CFD, CC 200, CC 300, dan ESS 3201 'Djokotop'. Di luar negeri, lokomotif boxcab banyak ditemukan di Australia. Contoh lokomotif boxcab di luar negeri yaitu lokomotif ES64U 'Taurus' buatan Siemens, Jerman.

3. Lokomotif Hood

Lokomotif tipe hood merupakan bentuk lokomotif yang paling populer saat ini. Lokomotif hood memiliki jalan di sisi lokomotif untuk perbaikan, sehingga badan lokomotif tidak selebar rangkanya. Lokomotif hood  juga merupakan lokomotif yang paling banyak di dunia. Lokomotif hood memiliki rangka dasar yang menonjol, mudah dibedakan dengan badan dan bogienya. Tidak seperti lokomotif cab dan boxcab, lokomotif hood bisa dengan cukup leluasa melihat ke bagian belakang lokomotif. Lokomotif hood juga tidak perlu diputar di jembatan putar setelah sampai di tujuan.
Lokomotif hood sangat populer di Indonesia; meliputi BB 302, BB 303, BB 305 Jenbacher, BB 306, BB 200, BB 201, BB 202, BB 203, BB 204, CC 201, CC 202, CC 203, CC 204, CC 205, dan CC 206. Di luar negeri sendiri salah satu jenis lokomotif hood yaitu BB40-9W buatan General Electric, Amerika Serikat.

4. Lokomotif Cowl

Lokomotif cowl sebenarnya merupakan peralihan dari lokomotif hood dan lokomotif cab. Lokomotif tipe cowl ini sendiri memiliki bentuk seperti lokomotif hood (dengan rangka dasar) namun juga berbentuk lokomotif cab (lebar badan sama dengan lebar rangka, sehingga memiliki lorong).
Di Indonesia sendiri tidak ada lokomotif dengan bentuk cowl, dan lokomotif bentuk ini sangat populer di Amerika Serikat dan Australia. Contohnya adalah F59PH buatan General Motors Diesel, Kanada.


5. Lokomotif Steeplecab 

Lokomotif dengan bentuk steeplecab memiliki daya pandang paling luas dari semua bentuk lokomotif, karena kabin terletak di tengah-tengah. Beberapa lokomotif steeplecab memiliki dua 'hidung', satu di depan, dan satu di belakang. Lokomotif steeplecab juga memiliki ruang mesin yang direndahkan, sehingga daya pandang baik ke depan maupun ke belakang menjadi lebih luas. Karena itulah, biasanya lokomotif langsir memiliki bentuk kabin steeplecab.Kabin tipe steeplecab biasanya digunakan untuk lokomotif listrik, dan jarang sekali digunakan di lokomotif diesel dan uap.
Di Indonesia, lokomotif dengan bentuk steeplecab dipakai untuk keperluan langsir, diantaranya C 300, C 301, BB 300, D 300, dan D 301. Sementara di luar negeri salah satu jenis lokomotif steeplecab yaitu lokomotif Ce 6/8 'Modellboeaja' buatan Swiss Locomotive and Machine Works, Swiss.